Migrain
Migrain adalah sakit
kepala episodik dengan perubahan neurologis, pencernaan, dan otonom.Faktor
genetik berperan penting dalam migrain, tapi pola pewarisan tertentu belum bisa
didefinisikan. Secara umum migrain menjadi lima kategori utama, akan tetapi
hanya dua kategori yang paling sering digunakan adalah migrain tanpa aura dan
migren dengan aura Dua pertiga hingga tiga perempat kasus
migrain terjadi pada wanita, yang pada awal kehidupan-sekitar 25% awal selama
dekade pertama, 55% dengan 20 tahun, dan lebih dari 90% sebelum usia 40.
Klasifikasi
Migrain Tanpa Aura (Migrain Klasik)
Diagnostik
kriteria migrain tanpa aura membutuhkan setidaknya lima serangan untuk
memastikannya, masing-masing berlangsung dengan durasi 4 sampai 72 jam, dengan
dua dari empat fitur nyeri migrain (lokasi satu sisi, berdenyut, nyeri
intensitas sedang atau berat, diperburuk oleh atau dapat menyebabkan penurunan
dari aktivitas fisik rutin) dan ditemukan salah satu dari dua gejala berikut
(mual / muntah atau fotofobia / fonofobia). Kriteria diagnosis untuk migrain
kronis baru bisa ditegakkan pada serangan sakit kepala yang terjadi 15 kali
atau lebih hari per bulan.
Migrain Dengan Aura {Migrain Umum)
Migrain dengan
aura adalah jenis yang sama dengan sakit kepala sebagai migrain tanpa aura
tetapi didahului atau disertai dengan gejala neurologis fokal. Aura meliputi
gejala visual, sensorik, motor, dan bahasa. Visual aura adalah yang paling umum
ditemukan. Pada aura visual positif ditemukan gejala pengelihatan berbintik dan
garis atau kerlip sedangkan aura visual negatif contohnya adalah scotomata.
Gejala sensorik mungkin negatif (mati rasa) atau positif (kesemutan).
Klasifikasi Migrain dengan aura meliputi aura khas dengan migrain, aura khas
non-migraine, dan aura khas tanpa sakit kepala. Subtipe migrain dg aura lainnya
seperti migrain hemiplegia familial, sporadis, migrain
hemiplegic, dan migrain basilar.
Sebuah aura
khas bisa saja terjadi walau tanpa ada sakit kepala yang disebut migrain setara
dan migrain acephalic. Semua jenis aura mungkin dapat
terjadi, tetapi gejala visual yang paling umum ditemukan. Jika pasien datang
dengan gejala-gejala ini tetapi tidak memiliki riwayat migrain, diagnosis bisa
sulit dilakukan. Serangan iskemik transien (TIA) adalah diagnosis diferensial
yang paling penting dan harus pastikan terlebih dahulu sebelum gejala-gejala
tersebut yang dikaitkan dengan migrain.
- Bayam
Sayuran berdaun hijau ini merupakan sumber yang kaya magnesium. Bahan kimia efektif untuk menyembuhkan sakit kepala migrain. Biji-bijian, makanan laut dan bibit gandum adalah makanan lain yang kaya magnesium. - Ikan
Makanan laut yang kaya omega 3 asam lemak dan vitamin yang membantu menyingkirkan sakit kepala migrain. Omega 3 asam lemak mengurangi peradangan yang disebabkan oleh migrain. - Susu skim
Susu skim dan lainnya merupakan produk susu rendah lemak yang efektif untuk menyembuhkan migrain. Susu mengandung vitamin B, yaitu riboflavin yang meningkatkan energi sel. Kurangnya energi sel memicu migrain. - Biji Rami
Benih kecil merupakan sumber besar dari omega 3 asam lemak dan serat. - Kopi
Memang benar bahwa secangkir kopi dapat menyembuhkan sakit kepala. Jika Anda menderita migrain, minumlah secangkir kopi. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kafein dapat menyembuhkan migrain. - Gandum
Gandum kaya akan serat, antioksidan, dan mineral. Jadi, memiliki biji-bijian dan gandum untuk menyembuhkan sakit kepala. - Brokoli
Sayuran hijau ini merupakan sumber yang kaya magnesium. Memiliki brokoli rebus atau dikukus dengan cabe rawit dapat menyingkirkan sakit kepala migrain.
Migrain bisa
disembuhkan dengan terapi bekam Lintah :
Dengan dibekam
pada titik-titik peredaran darah pada gangguan migran diberikan herbal yg
mengadung omega3, klorofil, serta madu dan Habbat
salah satu obat herbal yang kami berikan :
salah satu obat herbal yang kami berikan :
makasih buat infonya nih, sangat bermanfaat sekali..
BalasHapushttp://www.tokoobatku.com/obat-migren-herbal/